Kamis, 01 Desember 2011

Kepercayaan dan Konsistensi

Di awali dari tawaran temen untuk ikut bareng penelitian dengan salah satu dosen yang sangat berkompeten di bidangnya. Saat itu sebenarnya aku sudah ikut proyek penelitian dengan dosen lain dan berencana untuk memakai datanya sebagai data buat skripsi. Alih-alih aku suka bermain dengan bakteri akhirnya aku terima aja tawaran dari temenku itu, otomatis data yang dah aku dapet di lepas.

Kebanyakan teman-teman menyayangkan atas pilihanku itu, sebabnya jarang-jarang kita bisa dapat data tanpa mengeluarkan uang sedikit pun untuk membiayai penelitian kita. Tapi ya mau gimana lagi, aku dah terlanjur untuk lebih suka memilih untuk meneliti bakteri dan hal itu sudah aku persiapkan jauh-jauh hari saat pertama kali aku dapat kuliah mengenai mikrobiologi laut.

Mulai dari sinilah akhirnya aku terjun dengan orang-orang yang cukup kompeten dalam bidang bakteri. Upss sebenarnya bukan masalah penelitian yang mau ku bahas disini tapi ada satu hal lain yang disebabkan oleh ikutnya aku dalam penelitian ini.

Dosbing (dosen pembimbing) ku ternyata punya jabatan di bagian lemlit. Dia sebagai ketua pengembangan koperasi dan usaha kecil menengah untuk provinsi Jawa Tengah (kalo ga salah sih), nah dia ternyata ada proyek mengenai pengembangan koperasi dan UKM. Masalah timbul disini, aku tidak tau kalo ternyata dosbingku nyuruh anak bimbingannya untuk bantuin proyek nya itu (waktu itu lagi homesick jadinya pulang hehehe), tiba-tiba teman satu timku minta temenin dia buat survey, setelah kutanya-tanya ternyata ada surat kontrak juga dan namaku ga tercantum. Disini udah jelas aku ga ikut terlibat dalam proyek dosbingku, tapi kalo masalah nemenin oke lahh,,,

Singkat cerita (biar ga kebanyakan) teman-teman tim ku lambat laun seperti tidak respek lagi sama proyek ini, sampai dosbingku langsung meminta aku buat menghandle semuanya. Bingung laahhhh,,,apa yang harus ku lakukan???padahal aku dah ga ada niat buat ikut proyek ini tapi mau gimana lagi, akhirnya tanpa ada kata “sepakat” atau “setuju” akhirnya aku jadi yang harus bertanggung jawab untuk semuanya.

Di satu sisi aku senang bisa dapat proyek di sisi lain aku juga merasa enggan untuk melanjutkannya tapi ga bisa mundur “skak match” lah kalo di permainan catur. Mungkin inilah yang disebut dengan menjaga kepercayaan dan konsisten dalam pekerjaan merupakan salah satu yang membuat seseorang sukses dalam usaha dan pekerjaannya.

1 komentar: