Sabtu, 19 November 2011

Wanita dengan kesederhanaannya

Engkau yang letih mencari
wanita super bling-bling,
dengarlah ini …

Nikahilah wanita sederhana

yang membuatmu membenci dirimu sendiri
karena meninggalkannya di rumah,
yang membuatmu ceria bekerja keras
untuk membahagiakannya,
dan yang menggelisahkanmu untuk pulang
dengan kerinduan untuk dimanjakannya
dalam penerimaan yang ikhlas
mengenai apa pun dirimu.

"Wanita yang kesederhanaannya cantik,
adalah wanita cantik yang sesungguhnya."

Itulah wanitamu.

Mario Teguh - Loving you all as always­ ­

Selasa, 15 November 2011

15112011

Hari ini adalah hari dimana semua permasalahan berkecamuk dalam pikiran dan jiwa. 15112011 bakalan menjadi angka yang akan selalu ku ingat sebagai hari dimana aku anggap semua yang terjadi merupakan awal dari proses pendewasaan. Yaa pendewasaan, pendewasaan karakter, sifat, dan pola pikir, dan yang paling penting pendewasaan mengenai suatu perasaan. Perang pemikiran dan perang batin seolah terus terjadi dalam kehidupanku
Hari ini, aku merasakan ketakutan yang selama ini aku hindari sebisa mungkin….
Hari ini, semua terasa melayang tanpa arah,,,,
Hari ini, semua perasaan dalam hati berkecamuk hingga ku tak sanggup menenangkannya
Aku bisa merasakan apa yang mereka rasakan
Penantian tanpa kejelasan yang telah kubuat hanya karena menghindari ketakutan yang selama ini aku jauhi
Hari ini,
Hari ini,
Hari ini,
Hari ini, aku bisa merasakan bahwa keikhlasanku sedang di uji. Ikhlas bukan berarti hanya harta tapi ikhlas untuk segala apa yang kita miliki.
Hari ini, aku menyadari bahwa tiada satu pun yang aku miliki sepenuhnya milikku, semua adalah milik-Nya..dan aku hanya dititipkan oleh-Nya.
Hari ini, aku ingin kembali bersimpuh pada-Mu Yaa Rabb
Biarlah hari ini kan kunanti hingga menjelang hari esok…
Dengan ridho-Mu semoga aku bisa memetik hikmah yang terjadi pada
Hari ini.

Kamis, 03 November 2011

Perhitungan jumlah mikroba

Jumlah total mikroba dari ragi tape dan substrat kulit umbi ubi kayu ditentukan dengan cara viable count atau Standard Plate Count, dengan prosedur sebagai berikut ragi tape digerus, kemudian ditimbang sebanyak 1 gram dan diencerkan secara desimal, dengan menggunakan tabung reaksi yang masing-masing diisi 9 ml larutan NaCl 0,85 % (b/v). Lalu sebanyak 1 ml larutan dari pengenceran yang dikehendaki dipipet ke dalam cawan petri steril, dan dilakukan secara duplo. Kemudian ke dalam cawan tersebut dituangkan medium Plate Count Agar steril yang telah didinginkan sampai sekitar Cawan yang digunakan dalam perhitungan ialah cawan yang mengandung 30 – 300 koloni. Jumlah mikroba per mililiter atau per gram contoh, yaitu :jumlah koloni x 1/faktor pengenceran. Faktor pengenceran = pengenceran x jumlah yang ditumbuhkan. Koloni-koloni yang tumbuh dari ragi tape pada medium Plate Count Agar selanjutnya diidentifikasi yang sama dibuat sesuai banyaknya perlakuan. Substrat tersebut masing-masing diinokulasi sebanyak 0,3 g ragi tape yang telah dihaluskan sesuai variasi perlakuan. Proses fermentasi dibuat secara aerob, dan diinkubasi pada suhu ruang selama 8 hari. Sampling dilakukan setiap 2 hari.Parameter yang diamati meliputi penghitungan jumlah total

Mikroba dan analisis proksimat terhadap kandungan protein. Prosedur pengukuran parameter dilakukan seperti pada percobaan tahap penyiapan media.

(http:// journal.discoveryindonesia.com/PDFInterstitial,perhitungan+jumlah+mikroba.id)

Teknik pour plate (lempeng tuang) adalah suatu teknik di dalam menumbuhkan mikroorganisme di dalam media agar dengan cara mencampurkan media agar yang masih cair dengan stok kultur bakteri. Teknik ini biasa digunakan pada uji TPC (Total Plate Count). Kelebihan teknik ini adalah mikroorganisme yang tumbuh dapat tersebar merata pada media agar.

Metoda AMP adalah metoda untuk menghitung jumlah mikroba dengan menggunakan medium cair dalam tabung reaksi yang pada umumnya setiap pengenceran menggunakan 3 atau5 seri tabung dan perhitungan yang dilakukan merupakan tahap pendekatan secara statisitik.

Tabung positif ditunjukkan oleh adanya pertumbuhan bakteri dan gas.

Nilai APM ini diperoleh dengan anggapan sebagai berikut :

a) Bakteri dalam contoh menyebar secara random;

b) Bakteri dalam contoh tidak berkelompok atau cluster, tetapi saling terpisah;

c) Organisma yang terdapat dalam contoh dapat tumbuh dalam medium selama inkubasi;

d) Kondisi yang sesuai untuk pertumbuhan, seperti media dan waktu inkubasi.

Di dalam penggunaan seri tabung pengenceran tingkat pengenceran yang diperlukan didasarkan pada pendugaan populasi bakteri yang ada dalam contoh. Hasil yang baik adalah jika pada pengenceran yang lebih rendah contoh yang diduga lebih banyak menunjukkan hasil uji positif (adanya pertumbuhan bakteri) dan pada pengenceran lebih tinggi contoh yang diduga lebih sedikit menunjukkan hasil uji negatif (tidak ada pertumbuhan bakteri). Oleh karena itu jumlah populasi bakteri yang ada dalam contoh diduga tinggi maka contoh harus diencerkan sampai diperoleh tingkat pengenceran yang lebih tinggi sehingga nilai APM maksimum yang dapat dihitung. Metoda pengenceran yang paling mudah adalah dengan melakukan pengenceran 10 kali lipat dengan menggunakan 3 atau 5 seri tabung pengenceran.

(http:// journal.discoveryindonesia.com/PDFInterstitial,perhitungan+jumlah+mikroba.id)

Selasa, 01 November 2011

Nutrien

Nutrien atau hara adalah unsur atau senyawa kimia yang digunakan untuk metabolisme atau fisiologi organisme. Nutrien biasanya dikategorikan menjadi nutrien yang menyediakan energi dan yang digunakan sebagai komponen untuk tubuh atau struktur sel. Suatu nutrien disebut esensial bagi organisme jika zat tersebut tidak dapat disintesis oleh organisme dan harus dipenuhi dari sumber makanan.

Nutrisi adalah jumlah proses total semua interaksi antara organisme dan makanan yang di komsumsi serta penggunaan zat makanan (Christian &Greger1985,P:4)sedanngkan Nutrien adalah,...Nutrien adalah substansi zat kimia baik organik dan anorganik yang terdapat pada makanan yang di cerna dan diabsorbsi dalam gastro internal Tract (GIT) dan kemudian di butuhkan dalam proses metabolisme tubuh untuk menjalankan fungsi tubuh.

1.Fungsi utama zat gizi

a. menyediakan energi untuk proses dan pergerakan tubuh.

b. Memperbaiki /mengganti /memelihara bagian jaringan sel-sel dalam tubuh yang rusak atau tua

3. Sebagai pelindung dan pengatur suhu tubuh

2.Elemen nutrien atau zat giji terdiri atas :

a.Karbohidrat
adalah nutrient yang terdiri atas molekul karbon, hidrogen dan oksigen.karbohidrat memiliki dua bentuk dasar yaitu gula dan zat pati.karbohidrat juga berfungsi sebagai : sumber energi utama, bahan pembentukan struktur sel dan menghindari pemecahan lemak.

b.Protein
zat organik yang apabila di hidrolisis akan dicerna, protein berfungsi pertumbuhan, mempertahankan dan mengganti jaringan tubuh. Setiap 1 gram protein menghasilkan 4 kkal. Bentuk sederhana dari protein adalah asam amino. Asam amino disimpan dalam jaringan berbentuk hormon dan enzim. Asam amino esensial tidak dapat disintesis dalam tubuh tetapi harus didapat dari makanan.

c.Lemak
adalah kelompok-kelompok substansi organik yang tidak larut dalam air tapi larut dalam alkohol dan ethe. Substansi organik tersebut juga disebut lipid.fungsi lemak : sebagai cadangan makanan, pengaturan suhu, pelarut vitamin, membentuk surpaktan membentuk prostalglandin dll.

d.Vitamin
merupakan komposisi organik yang tidak dapat dibuat dalam tubuh dan diperlukan dalam jumlah yang sedikit untuk proses metabolisme, sehingga jika kekurangan vitamin akan mengakibatkan gangguan metabolisme. Vitamin tidak memiliki nilai kalori, tapi banyak berperan sebagai koenzim dalam proses metabolisme.

e.Mineral
mineral berperan juga sebagai mikro nutrient, ia hanya berjumlah 4-5 % dari berat badan, mineral berfungsi untuk

1. Sebagai katalisator beberapa reaksi biologis seperti respon otot dan transmisi imfuls

syaraf

2. Mempertahankan keseimbangan cairan

3. Mempertahankan kesehatan mental dan fisik

Residence Time ( Waktu Tinggal )

Residence Time

( Waktu Tinggal )

Residence time adalah lamanya waktu elemen kimia tinggal dalam suatu kolom lautan atau waktu dimana zat tertentu, tetap berada dalam kompartemen tertentu dari siklus biogeochemical. Residence time air di sungai beberapa hari, sedangkan di danau-danau yang besar rentang waktu tinggal hingga beberapa dekade. Waktu tinggal rata-rata sebuah elemen tertentu adalah menghabiskan air laut dalam larutan antara waktu yang pertama masuk (pemasukan) dan waktu tersebut akan hilang dari laut (pengeluaran). Karena lautan itu bersifat steadystate (tetap) sehingga dilautan terjadi siklus hidrologi pada unsur-unsur kimia yang terkandung di laut.

Residence time merupakan suatu konsep yang berguna secara luas untuk mengungkapkan seberapa cepat sesuatu yang bergerak, melalui suatu sistem dalam kesetimbangan. Residence time adalah waktu rata-rata untuk menghabiskan suatu zat dalam ruang wilayah tertentu, seperti reservoir. Misalnya, waktu tinggal air yang disimpan di dalam tanah, sebagai bagian dari siklus air yaitu sekitar 10.000 tahun. Metode yang umum untuk menentukan tempat tinggal adalah untuk menghitung berapa lama waktu yang diperlukan untuk suatu wilayah ruang, untuk menjadi penuh dengan sesuatu zat

Residence time merupakan nilai dari total massa terlarut dalam lautan berbanding terbalik dengan laju pemasukan atau pengeluaran. Dalam oseanografi kimia, residence time (t) dari setiap elemen mengungkapkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menambah jumlah elemen ke laut yang sama dengan jumlah elemen di laut pada kondisi yang mapan. t adalah Rata-rata Konsentrasi di laut dikalikan dengan Volume laut dibagi Input per tahun, dimana volume laut (1,37 × 10 21 L) (http:// id.wikipedia.org/wiki/Residence time).

Dalam reaksi kimia, kediaman waktu dianggap sebagai waktu rata-rata untuk pengolahan pakan dalam satu volume reaktor tertentu, diukur pada kondisi tertentu ini juga dikenal sebagai ruang waktu dan dilambangkan oleh τ.

Hal ini terkait dengan volume dan volumetrik laju aliran v dalam hubungan matematis adalah :

. . \ tau = \ frac (V) (v)

τ juga berkaitan dengan kecepatan ruang s, yang merupakan jumlah volume reaktor pakan diperlakukan per satuan waktu pada syarat-syarat tertentu. Residence time tidak hanya berkaitan dengan waktu tinggal hidrolik tapi juga waktu tinggal bakteri. Memiliki simbol Г (tau). Ini adalah kebalikan dari nilai eigen yang berasal dari metode saldo massa. Baik ruang waktu dan ruang kecepatan adalah ukuran kinerja yang memadai untuk aliran campuran reaktor dan reaktor aliran plug (http:// id.wikipedia.org/wiki/Residence time).

Untuk polutan misalnya debu dari gunung berapi letusan, residence time dapat berkisar dari beberapa minggu di bawah troposfir untuk beberapa tahun di atas stratosfer, sebelum presipitasi. Untuk molekul air rata-rata keseluruhan diyakini 9-10 hari.

Lamanya residence time suatu unsur dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :

1. Jumlah elemen di laut

2. Fluks

3. Besarnya molekul-molekul zat terlarut

4. proses fisika

namun biasanya residence time lebih diseringkan oleh faktor metebolisme biota-biota yang ada di lingkungan (faktor biologi).

Ø Residence Time Distribution

Distribusi pada waktu tinggal (RTD) dari reaktor kimia adalah fungsi distribusi probabilitas yang menggambarkan jumlah waktu sebuah fluida elemen bisa menghabiskan waktu di dalam reaktor. Insinyur kimia menggunakan RTD untuk ciri pencampuran dan mengalir di dalam reaktor dan untuk membandingkan perilaku nyata reaktor model ideal mereka. Hal ini bermanfaat, tidak hanya untuk mengatasi masalah reaktor yang sudah ada, tetapi dalam memperkirakan hasil dari suatu reaksi dan merancang reaktor masa depan. Konsep ini pertama kali diusulkan oleh MacMullin dan Weber pada tahun 1935, tapi tidak digunakan secara luas sampai PV Danckwerts menganalisis sejumlah RTDs penting di 1953.

Teori distribusi waktu tinggal dimulai dengan tiga asumsi, yaitu :

  1. Reaktor berada pada keadaan tunak
  2. Transport pada inlet dan outlet terjadi hanya oleh advection, dan
  3. Fluida mampat.

Ø Residence Time Distribution in CSTR's

Dalam CSTRs, pola aliran plug tidak ideal atau dicampur aliran tetapi cenderung untuk melibatkan backmixing dan penyaluran cairan dan stagnasi keberadaan zona dalam reaktor. Dalam skala-up, adalah mungkin untuk menentukan kinerja reaktor dengan kuantifikasi "non-idealistis" dari aliran. Hal ini dilakukan dengan mengevaluasi fungsi distribusi umur keluar E, juga disebut sebagai distribusi waktu tinggal, atau RTD.

Waktu tinggal distribusi yang ditentukan oleh waktu pemodelan transportasi tergantung dari spesies pelacak apung netral. Konsentrasi pelacak di reaktor keluar itu dipantau dari waktu ke waktu. The CFD hasilnya dapat benchmarked terhadap pabrik percontohan dan kemudian digunakan untuk model ditingkatkan, kapasitas produksi reaktor.

Ø RTDs ideal dan nyata reaktor

Waktu kediaman distribusi suatu reaktor dapat digunakan untuk membandingkan perilaku dengan dua reaktor ideal model plug-aliran reaktor dan terus-menerus mengaduk tangki reaktor (CSTR), atau dicampur aliran reaktor. Karakteristik ini penting untuk menghitung kinerja suatu reaksi yang diketahui kinetika.

Ø Menentukan RTD coba-coba

Distribusi Residence time diukur dengan memperkenalkan non-reaktif ke sistem pelacak pada inlet. Konsentrasi pelacak akan berubah sesuai dengan fungsi yang diketahui dan tanggapan ditemukan dengan mengukur konsentrasi pelacak di outlet. Pelacak yang dipilih tidak boleh mengubah karakteristik fisik dari fluida (setara kerapatan, sama viskositas) dan pengenalan pelacak tidak boleh mengubah kondisi hidrodinamik. Secara umum, perubahan dalam konsentrasi pelacak, entah akan menjadi sebuah pulsa atau langkah. Fungsi lain yang memungkinkan, tetapi mereka memerlukan lebih banyak perhitungan untuk deconvolute yang RTD kurva, E (t).

Ø Waktu tinggal

1) Waktu yang diperlukan untuk paket udara atau reagen untuk lulus dari pintu masuk ke keluar dari instrumen. Sering kali ini diperkirakan sebagai rasio dari volume interior perangkat untuk laju aliran.

Waktu rata-rata sebuah molekul atau menghabiskan aerosol di atmosphere, suasana setelah dilepaskan atau dihasilkan di sana. Untuk senyawa dengan baik ditetapkan sumber-sumber dan tingkat emisi, ini diperkirakan oleh rasio rata-rata konsentrasi suatu zat untuk nilai produksinya pada skala global.